Liputan Media

[Liputan Media] [bleft]

Silaturahmi

[Silaturahmi][twocolumns]

Agenda

[Agenda][bsummary]

Sederhana Tapi Berkelanjutan


Saya tak pernah menyangka bahwa adagium “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” benar-benar memberikan efek yang cukup dahsyat dalam hidup saya beberapa tahun belakangan.


Mulanya saya tak terlalu menangkap makna dari pepatah itu. Sekadar lewat di telinga atau linimasa. Bisa dikatakan saya adalah seseorang yang terbiasa terburu-buru dalam melakukan sesuatu.

Saya rajin memulai sesuatu, tapi tak pernah benar-benar mengakhiri. Sebab sebelum mencapai tujuan, saya sudah berhenti.

Asumsi saya karena tenaga yang terlalu diforsir di awal sehingga bahan bakar sudah habis di tengah jalan.

Lambat laun saya mulai menyusun ulang strategi dengan melakukan segalanya secara perlahan. Awalnya memang sulit. Namun hasil yang saya dapatkan cukup banyak.

Dari situlah pemikiran bahwa sederhana tapi berkelanjutan itu lebih baik. Dari situ pula saya menyadari kalau saya seorang pembelajar yang lambat.