Kegiatan dadakan karena melihat ibu satu ini berjualan di pinggir jalan depan Warmindo selatan UAD Kampus 3. Pikiran Gerbong Peci (Gerakan Borong Pedagang Cilik) NGJ langsung terlintas tanpa pikir panjang. Larisi dagangan penjual di pinggir jalan. Dan di dalam Gerbong Peci kami selalu memberikan lebih untuk pembayaran.nya sebagai bentuk apresiasi semangat di usia yang tidak muda.
Ibu Mar, beliau penjual sate yang bisa request harga berapa saja per bungkusnya. Saat itu kami mengobrol tentang keluh kesah menjadi penjual sate. Tentang keluarga ibu Mar yang sakit dan lain sebagainya. Larisi beberapa bungkus dan kita bagikan di gerobak NGJ 3 Semaki. Sebelah selatan pintu timur SMK SMTI Jogja.
Bagi mahasiswa UAD Kampus 3 mungkin bakalan kenal dengan ibu satu ini. Mari kita bantu pedagang kecil sebisanya. Karena bersedekah tidak harus banyak. Yang penting adalah ikhlas.
Dan yang pasti adalah;
"Mereka berjualan tidak untuk memperkaya diri, namun mereka berjualan agar bisa menyambung hidup dengan segala permasalahan yang mereka hadapi setiap hari".
Sedikit banyak yang kita keluarkan akan sangat berarti bagi mereka. Mungkin doa-doa mereka pedagang kecil yang dipanjatkan setiap hari kepada Allah SWT terjawab melalui tangan kita.
Berbagi kebahagian bersama Nasi Gratis Jogja.
Menebar kebaikan untuk sesama.