Liputan Media

[Liputan Media] [bleft]

Silaturahmi

[Silaturahmi][twocolumns]

Agenda

[Agenda][bsummary]

N.I.K.M.A.T.

Kenikmatan itu sesungguhnya berbanding lurus dengan rasa syukur. Semakin besar rasa syukur, semakin mudah kenikmatan itu datang. Allah berjanji, "Sungguh, jika kamu bersyukur, Kami (Allah) benar-benar akan menambahkan nikmat padamu. Tapi, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), adzab-Ku benar-benar sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7)

Maka, sesungguhnya termasuk beruntung orang yang Allah mudahkan dapat merasakan nikmat dari hal-hal sederhana. Sebab, sebagian orang ternyata mesti membayar mahal dan membuang banyak waktu untuk bisa merasakannya.

Kenikmatan yang hakiki tak terletak pada bendawi. Ia tumbuh bersama suburnya rasa syukur di dalam hati. Sebaliknya, sumpeknya hidup tak selalu berada di sempitnya rumah kontrakan. Ada kalanya, ia menjangkiti penghuni istana yang hatinya tak pernah puas dengan apa yang telah ia dapatkan.